Rencana Besar 
Amanda Suseno. Pegawai berprestasi yang mendapat kepercayaan berlebih dari pihak manajemen.
Reza Ramaditya. Pegawai cerdas yang tiba-tiba mengalami demotivasi kerja tanpa alasan jelas.
Lenyapnya uang 17 miliar rupiah dari pembukuan Universal Bank of Indonesia menyeret tiga nama itu ke dalam daftar tersangka. Seorang penghancur, seorang pembangun, dan seorang pemikir dengan motifnya masing-masing. Penyelidikan serius dilakukan dari balik selubung demi melindungi reputasi UBI.
Akan tetapi, bagaimana jika kasus tersebut hanyalah awal dari sebuah skenario besar? Keping domino pertama yang sengaja dijatuhkan seseorang untuk menciptakan serangkaian kejadian. Tak terelakkan, keping demi keping berjatuhan, mengusik sebuah sistem yang mapan, tetapi usang dan penuh kebobrokan ….
4,5⭐ dan sukaaa sekaliii 😆Seneng banget aku baca ini. Buku ini sesuai dengan apa yang aku cari, apa yang aku ekspektasikan.Bacanya bikin nagih. Mau lagiii 😂Ketika 373 halaman ngga kerasa. Ngga nyampe sehari tamat.Paling suka dengan plot dan konfliknya. Sesuai judul ya. Rencana Besar. Ditambah penyelesaian konfliknya juga okeee 😁Aku baca Sudut Mati duluan dan aku akui untuk trik sih lebih kece Sudut Mati, juga lebih manipulatif dan berdarah-darah.Tapi aku suka keduanya. Sama-sama bikin aku
771 - 2015Actually, sebagai orang yang bekerja di industri perbankan, aku mengalami kesulitan untuk menghubungkan buku ini dengan kenyataan.Pertama, pernyataan bahwa skala Universal Bank of Indonesia (UBI), bank menjadi pusat cerita novel ini, yang disebut sudah masuk dalam lima bank besar di Asia Tenggara, terutama pada tahun 2012 yang menjadi setting buku ini. Well, bank-bank di Indonesia belum masuk dalam 5 besar dari sisi modal dan kapitalisasi pasar. Beda ceritanya kalau kita bicara tentang

Gegara ingin mengurangi tumpukan, buku ini jadi ketemu di tumpukan bawah dengan kondisi mengenaskan (ada noda airnya!!!). Untung tidak mengurangi kenikmatan baca-nya, karena novel ini ternyata menarik.Gw nggak terlalu ngeh dengan dunia perbankan, tapi beberapa istilahnya sudah cukup familier. Dan dari bab awal sebenarnya sudah ketebak dalangnya siapa. Hanya saja, plotnya yg rapi dengan ending dramatis terutama saat Amanda di ruang siaran itu bener-bener te-o-pe. Untuk sebuah novel perdana, gw
Jadi, saya memang punya kebiasaan menamatkan buku secara random dan tidak sesuai dengan rencana saya. Awal minggu ini padahal saya berencana menghabiskan Inkheart dan Murder in Mesopotamia, tetapi apa daya, begitu Rencana Besar sampai di tangan sama sekali tidak bisa dilepaskan lagi.Dan berhubung ternyata ada lomba review Rencana Besar dari Bang Tsugaeda, sekalian aja deh bikin review yang serius(?), siap tahu beruntung dan menang. :V Saya juga ga ada rencana buat beli Rencana Besar. Tapi
Excellent! Masyaallah. Sesungguhnya aku nggak terbiasa dengan narasi rasa koran yang mewarnai bab-bab awal buku ini. Informasi penting tentang dugaan penggelapan uang milyaran rupiah di Universal Bank of Indonesia (UBI) dan latar belakang Makarim beserta perusahaan konsultasinya, serta informasi tentang 3 tersangka: Rifad, Reza, dan Amanda dibeberkan dengan gaya eksposisi yang kering emosi. Karena itu akhirnya buku yang kubaca pertama kali sejak Januari tahun ini kutimbun lama sekali dan baru
Tsugaeda (Ade)
Paperback | Pages: 373 pages Rating: 3.89 | 263 Users | 94 Reviews

Point About Books Rencana Besar
Title | : | Rencana Besar |
Author | : | Tsugaeda (Ade) |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | First Edition |
Pages | : | Pages: 373 pages |
Published | : | August 2013 by Bentang Pustaka |
Categories | : | Thriller. Novels. Mystery. Fiction. Asian Literature. Indonesian Literature |
Explanation Toward Books Rencana Besar
Rifad Akbar. Pemimpin Serikat Pekerja yang sangat militan dalam memperjuangkan kesejahteraan rekan-rekannya.Amanda Suseno. Pegawai berprestasi yang mendapat kepercayaan berlebih dari pihak manajemen.
Reza Ramaditya. Pegawai cerdas yang tiba-tiba mengalami demotivasi kerja tanpa alasan jelas.
Lenyapnya uang 17 miliar rupiah dari pembukuan Universal Bank of Indonesia menyeret tiga nama itu ke dalam daftar tersangka. Seorang penghancur, seorang pembangun, dan seorang pemikir dengan motifnya masing-masing. Penyelidikan serius dilakukan dari balik selubung demi melindungi reputasi UBI.
Akan tetapi, bagaimana jika kasus tersebut hanyalah awal dari sebuah skenario besar? Keping domino pertama yang sengaja dijatuhkan seseorang untuk menciptakan serangkaian kejadian. Tak terelakkan, keping demi keping berjatuhan, mengusik sebuah sistem yang mapan, tetapi usang dan penuh kebobrokan ….
Describe Books To Rencana Besar
Edition Language: | Indonesian URL http://mizan.com/buku_full/rencana-besar.html |
Rating About Books Rencana Besar
Ratings: 3.89 From 263 Users | 94 ReviewsRate About Books Rencana Besar
a big hit from the next big thing in Indonesian modern literature :)) what can i say? i probably will give a very bias review since i know the author well. BUT, considering how much i love reading and novel and detective thriller kinda thing, i must say my opinion is purely based on the quality. I am more familiar with western fiction, simply because i find Indonesia still lacks of good novel. But, reading this novel for the first time, i felt like i was holding Dan Brown's! but not Stephen King4,5⭐ dan sukaaa sekaliii 😆Seneng banget aku baca ini. Buku ini sesuai dengan apa yang aku cari, apa yang aku ekspektasikan.Bacanya bikin nagih. Mau lagiii 😂Ketika 373 halaman ngga kerasa. Ngga nyampe sehari tamat.Paling suka dengan plot dan konfliknya. Sesuai judul ya. Rencana Besar. Ditambah penyelesaian konfliknya juga okeee 😁Aku baca Sudut Mati duluan dan aku akui untuk trik sih lebih kece Sudut Mati, juga lebih manipulatif dan berdarah-darah.Tapi aku suka keduanya. Sama-sama bikin aku
771 - 2015Actually, sebagai orang yang bekerja di industri perbankan, aku mengalami kesulitan untuk menghubungkan buku ini dengan kenyataan.Pertama, pernyataan bahwa skala Universal Bank of Indonesia (UBI), bank menjadi pusat cerita novel ini, yang disebut sudah masuk dalam lima bank besar di Asia Tenggara, terutama pada tahun 2012 yang menjadi setting buku ini. Well, bank-bank di Indonesia belum masuk dalam 5 besar dari sisi modal dan kapitalisasi pasar. Beda ceritanya kalau kita bicara tentang

Gegara ingin mengurangi tumpukan, buku ini jadi ketemu di tumpukan bawah dengan kondisi mengenaskan (ada noda airnya!!!). Untung tidak mengurangi kenikmatan baca-nya, karena novel ini ternyata menarik.Gw nggak terlalu ngeh dengan dunia perbankan, tapi beberapa istilahnya sudah cukup familier. Dan dari bab awal sebenarnya sudah ketebak dalangnya siapa. Hanya saja, plotnya yg rapi dengan ending dramatis terutama saat Amanda di ruang siaran itu bener-bener te-o-pe. Untuk sebuah novel perdana, gw
Jadi, saya memang punya kebiasaan menamatkan buku secara random dan tidak sesuai dengan rencana saya. Awal minggu ini padahal saya berencana menghabiskan Inkheart dan Murder in Mesopotamia, tetapi apa daya, begitu Rencana Besar sampai di tangan sama sekali tidak bisa dilepaskan lagi.Dan berhubung ternyata ada lomba review Rencana Besar dari Bang Tsugaeda, sekalian aja deh bikin review yang serius(?), siap tahu beruntung dan menang. :V Saya juga ga ada rencana buat beli Rencana Besar. Tapi
Excellent! Masyaallah. Sesungguhnya aku nggak terbiasa dengan narasi rasa koran yang mewarnai bab-bab awal buku ini. Informasi penting tentang dugaan penggelapan uang milyaran rupiah di Universal Bank of Indonesia (UBI) dan latar belakang Makarim beserta perusahaan konsultasinya, serta informasi tentang 3 tersangka: Rifad, Reza, dan Amanda dibeberkan dengan gaya eksposisi yang kering emosi. Karena itu akhirnya buku yang kubaca pertama kali sejak Januari tahun ini kutimbun lama sekali dan baru
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.