Fleur
Florence Ackerley sadar bahwa hidupnya ditentukan kehidupannya di masa lalu. Dua lelaki dalam hidupnya --- George, kakak angkatnya, dan Alford, tunangannya, terlibat di dalam untaian takdir itu. Keegoisan dan saling silang kepentingan membuat kutukan saling berbenturan. Hingga kehidupan yang keberapapun, tetap sama.
Fleur memadukan latar Victorian dengan bumbu dongeng ala peri, menawarkan kecapan fantasi yang segar pada romansa penuh lika-liku.
Gimana ya perasaan gw?Senang? Mungkin lebih dari itu.Now, I can't wait membandingkan dengan naskah awalnya yang hingga kini masih disimpan rapi.Semangat Fenny !!!N jangan pernah merasa minder n nda pede lagi yaaa.*nunggu buntelan*
Sebenarnya udah nyelesain buku ini lama tapi, baru sempat review sekarang.Awal bacanya sih ngira bakal lama bacanya atau malah selesai di tengah, alias gak lanjut. Ternyata semakin lama novel ini bikin penasaran juga. Disini kita dibuat berpikir bagaimana si tokoh utama menyelesikan kisah cinta segitiganya sementara ada kutukan di dalam keluarganya. Si tokoh utama ini menurutku gadis yang lemah, karakter yang sama sekali gak aku sukai. Cuma ternyata nih, itulah yang bikin konflik di sini,
Curhat sedikit, buku ini gue dapat di Gramedia CP dan saat nyari-nyari pake komputer ternyata sisa satu buku. Jujur karena penasaran sama ini buku, gue minta tolong sama mbak gramednya buat bantu nyari, berdoa dalam hati supaya perjuangan gue dateng nggak sia-sia. Secara sisa satu buku di gramed biasanya bukunya entah kemana dan kemungkinan besar bakal nggak dapet. Tapi emank lagi beruntung, gue berhasil dapat buku ini. Yeayy..seneng banget. haha. Oke mulai reviewnya..Fleur menceritakan tentang
Memang sulit melepaskan seseorang yang kita cintai, terlebih kita begitu mencintainya. tapi kadang memang ada hal-hal yang lebih baik diikhlaskan, tidak kita miliki.Saya menyarankan Alford untuk mencontoh bagaimana sikap Kang Shin Woo ketika menyadari sebesar apapun dia berusaha, Go Mi Nam tak akan berpaling padanya.Melepaskan..Mengikhlaskan...Begitu mulia, tapi begitu sulit dilaksanakan*Nah nyambung ke Go Mi Nam lagi -_-"*Ga pake repiu*
Sebenarnya udah nyelesain buku ini lama tapi, baru sempat review sekarang.Awal bacanya sih ngira bakal lama bacanya atau malah selesai di tengah, alias gak lanjut. Ternyata semakin lama novel ini bikin penasaran juga. Disini kita dibuat berpikir bagaimana si tokoh utama menyelesikan kisah cinta segitiganya sementara ada kutukan di dalam keluarganya. Si tokoh utama ini menurutku gadis yang lemah, karakter yang sama sekali gak aku sukai. Cuma ternyata nih, itulah yang bikin konflik di sini,
Ini seperti dongeng klasik. Aku suka ceritanya. Sebenarnya sih, jenis semacam ini bukan yang biasa aku baca. Hanya saja takdir kemudian membawaku memiliki buku ini *halah*.Jujur saja, agak butuh waktu lama untukku memahami keseluruhan ceritanya. Mungkin aku yang bodoh sih, jadi masih sering membalik lembar sebelumnya beberapa kali baru kemudian lanjut membaca chapter berikutnya. Tapi overall aku menikmati cerita ini. Novel ini cocok dibaca di waktu senggang, disaat relaks begitu.
Fenny Wong
Paperback | Pages: 324 pages Rating: 3.74 | 151 Users | 35 Reviews
Identify About Books Fleur
Title | : | Fleur |
Author | : | Fenny Wong |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Special Edition |
Pages | : | Pages: 324 pages |
Published | : | April 2012 by Diva Press |
Categories | : | Fantasy. Romance. Asian Literature. Indonesian Literature. Drama. Novels. Young Adult |
Description To Books Fleur
“…Walau hingga kehidupan yang keberapa pun kalian saling mencintai, hingga kehidupan yang keberapa pun juga aku akan mengalahkanmu, merebutnya darimu!”Florence Ackerley sadar bahwa hidupnya ditentukan kehidupannya di masa lalu. Dua lelaki dalam hidupnya --- George, kakak angkatnya, dan Alford, tunangannya, terlibat di dalam untaian takdir itu. Keegoisan dan saling silang kepentingan membuat kutukan saling berbenturan. Hingga kehidupan yang keberapapun, tetap sama.
Fleur memadukan latar Victorian dengan bumbu dongeng ala peri, menawarkan kecapan fantasi yang segar pada romansa penuh lika-liku.
Itemize Books Toward Fleur
Original Title: | Fleur ISBN13 9786021913277 |
Edition Language: | Indonesian URL http://fennywongjournal.blogspot.com |
Characters: | Florence Ackerley, George Ackerley, Alford Cromwell |
Rating About Books Fleur
Ratings: 3.74 From 151 Users | 35 ReviewsDiscuss About Books Fleur
baru selesai baca buku ini.. keren banget gak nyangka aja novel ini ternyata di buat orang indonesia walaupun tema yang di angkat disini agak kurang lazim di pakai..sangat suka tokoh goerge a.k.a fermio kayaknya tokoh gw banget #et hahaha yah gak salah lah saya kasih bintang 4Gimana ya perasaan gw?Senang? Mungkin lebih dari itu.Now, I can't wait membandingkan dengan naskah awalnya yang hingga kini masih disimpan rapi.Semangat Fenny !!!N jangan pernah merasa minder n nda pede lagi yaaa.*nunggu buntelan*
Sebenarnya udah nyelesain buku ini lama tapi, baru sempat review sekarang.Awal bacanya sih ngira bakal lama bacanya atau malah selesai di tengah, alias gak lanjut. Ternyata semakin lama novel ini bikin penasaran juga. Disini kita dibuat berpikir bagaimana si tokoh utama menyelesikan kisah cinta segitiganya sementara ada kutukan di dalam keluarganya. Si tokoh utama ini menurutku gadis yang lemah, karakter yang sama sekali gak aku sukai. Cuma ternyata nih, itulah yang bikin konflik di sini,
Curhat sedikit, buku ini gue dapat di Gramedia CP dan saat nyari-nyari pake komputer ternyata sisa satu buku. Jujur karena penasaran sama ini buku, gue minta tolong sama mbak gramednya buat bantu nyari, berdoa dalam hati supaya perjuangan gue dateng nggak sia-sia. Secara sisa satu buku di gramed biasanya bukunya entah kemana dan kemungkinan besar bakal nggak dapet. Tapi emank lagi beruntung, gue berhasil dapat buku ini. Yeayy..seneng banget. haha. Oke mulai reviewnya..Fleur menceritakan tentang
Memang sulit melepaskan seseorang yang kita cintai, terlebih kita begitu mencintainya. tapi kadang memang ada hal-hal yang lebih baik diikhlaskan, tidak kita miliki.Saya menyarankan Alford untuk mencontoh bagaimana sikap Kang Shin Woo ketika menyadari sebesar apapun dia berusaha, Go Mi Nam tak akan berpaling padanya.Melepaskan..Mengikhlaskan...Begitu mulia, tapi begitu sulit dilaksanakan*Nah nyambung ke Go Mi Nam lagi -_-"*Ga pake repiu*
Sebenarnya udah nyelesain buku ini lama tapi, baru sempat review sekarang.Awal bacanya sih ngira bakal lama bacanya atau malah selesai di tengah, alias gak lanjut. Ternyata semakin lama novel ini bikin penasaran juga. Disini kita dibuat berpikir bagaimana si tokoh utama menyelesikan kisah cinta segitiganya sementara ada kutukan di dalam keluarganya. Si tokoh utama ini menurutku gadis yang lemah, karakter yang sama sekali gak aku sukai. Cuma ternyata nih, itulah yang bikin konflik di sini,
Ini seperti dongeng klasik. Aku suka ceritanya. Sebenarnya sih, jenis semacam ini bukan yang biasa aku baca. Hanya saja takdir kemudian membawaku memiliki buku ini *halah*.Jujur saja, agak butuh waktu lama untukku memahami keseluruhan ceritanya. Mungkin aku yang bodoh sih, jadi masih sering membalik lembar sebelumnya beberapa kali baru kemudian lanjut membaca chapter berikutnya. Tapi overall aku menikmati cerita ini. Novel ini cocok dibaca di waktu senggang, disaat relaks begitu.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.