Itemize Books Toward Miss Pesimis
Edition Language: | Indonesian URL http://gramedia.com/buku_detail.asp?id=KAYJ3915&kat=4 |
Characters: | Adriana Amandira, Titania Larasati, Inara Hanindita, Ervin Daniswara, Thomas Baron Iskandarsyah |
Setting: | Jakarta(Indonesia) Lembang(Indonesia) |
AliaZalea
Paperback | Pages: 272 pages Rating: 3.75 | 2424 Users | 213 Reviews
Details Based On Books Miss Pesimis
Title | : | Miss Pesimis |
Author | : | AliaZalea |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | First Print |
Pages | : | Pages: 272 pages |
Published | : | January 2010 by Gramedia Pustaka Utama |
Categories | : | Romance. Asian Literature. Indonesian Literature. Novels |
Narration As Books Miss Pesimis
Bertahun-tahun Adriana Amandira memendam cinta pada Baron tanpa berani memperlihatkannya, karena mengira dia bukan tipe wanita yang disukai lelaki itu. Sepuluh tahun kemudian, ketika sudah sama-sama dewasa dan sukses, kenyataan berkata lain dan kesempatan terbuka untuknya untuk memiliki kebersamaan mereka.Namun ketika Baron melamarnya, Adriana bimbang. Jika ia menerima pinangan lelaki itu, berarti dia akan melukai hati Oli, tunangan Baron yang juga teman mereka.
Adriana merasa frustrasi, patah hati. Untuk melupakan Baron, dia lalu memutuskan untuk melakukan perbuatan gila-gilaan yang belum pernah dilakukannya selama hidup, dan bukan khas dirinya. Salah satunya, dia ingin sekali berkencan dengan seseorang, sembarang lelaki, siapa pun dia. Dan Adriana tak mengira, bahwa yang datang menyambut tawarannya adalah sahabatnya sendiri....
Rating Based On Books Miss Pesimis
Ratings: 3.75 From 2424 Users | 213 ReviewsAssess Based On Books Miss Pesimis
Aduh... Gue merasa berdosa baca ini pas banget sehabis salat subuh (dan pas banget udah bulan puasa). WKWKWKWK.Gue enggak tahu hukumnya apa baca metropop ini, yang di beberapa bagian cerita ada adegan dewasanya. Apakah kemudian puasa gue jadi makruh? Hmmm.Intinya, novel ini gue baca dalam rangka menetralisir bacaan beberapa minggu sebelumnya. Gue baru aja menghabiskan beberapa novel kriminal yang kalau tidak dihentikan, bisa membuat gue jadi cultivated reader. Ya itu lho, teori komunikasi massaDi awal cerita, masih berharap pengembangan karakter Didi san Ervin. Secara aku suka karakter Didi di novel "Bind Date". Sampai bagian tengah, masih cukup antusias karena mulai ada konflik Didi dengan Baron. Sebetulnya yang kuharapkan dari alur cerita adalah: dilema Didi milih Baron atau mengakui perasaannya sama Ervin, keberanian Ervin untuk memperjuangkan cintanya ke Didi, cerita Didi-Ervin yang mulai dari awal, konflik mereka, sampai klimaks di ending (tentunya happy ending)Aku terlalu
Dari kalimat pembuka, (ini karena aku sering baca terjemahan, ga ada hubunannya sama kemampuan AliaZalea dalam menuls) aku udah ga sreg sama gaya bahasanya.Tapi aku tetep maksa sampe bahkan di halaman awal, aku udah nangkep kalo Didi ini rese parah. Baca narasi dia yang nyolot dan kaya ngajak berantem gitu bener-bener ngeresin. akhirnya karena ga tahan, tapi kepo juga mau tau cerita2 top jebolan gramed tuh kaya gimana, aku baca tapi banyak banget yang di skip. bodo deh. toh tetep ketangkep
Suka banget dengan interaksi dan chemistry Adri-Ervin. Natural dan ngalir. Baca dialog mereka bakal dijamin senyum2 geli sendiri. Kesal klo tiba momen Adri ngebayangin Baron. Gemes klo tiba momen Adri ga nyadar perasaannya udh berubah ke Ervin. Pengen jitakin Ervin yg ga peka dengan Adri. Pokoe seru deh cerita ini. Jadi tau gimana perasaan cewek yang selalu merasa minder bila dekat cowok idola seluruh kaum hawa. Keminderannya itu membuat pesimis akut. Dan parahnya seperti yang dialami Adri. Ga
Karena pengaruh seorang sahabat, gue jadi ikut menggilai buku-buku karya AliaZalea. Semua bukunya seperti benar-benar berbicara dan cerita. Seakan-akan si penulis benar-benar menjadi stalker handal di kehidupan seseorang. Diceritakan secara apik!Miss pesimis ini menceritakan tentang seorang perempuan yang bernama didi, yang jatuh cinta dengan teman semasa sekolahnya (Baron). Didi sudah memendam perasaannya pada Baron hampir selama lima belas tahun. Ia selalu merasa bahwa Baron adalah laki-laki
pesimis ? kayaknya nggak deh ;-)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.